4 Cara Atasi DVR Sering Restart

Halo semuanya, pada artikel ini promocctv.com akan membahas bagaimana cara atasi DVR sering restart. Ingin tahu selengkapnya seperti apa? Simak melalui artikel di bawah ini sekarang juga.

Table of Contents

DVR Merupakan Komponen Penting dalam CCTV

Dalam paket CCTV ada terdiri dari beberapa komponen, di antaranya yaitu kamera, DVR, Harddisk/ SSD, kabel, dan juga konektor. Nah, salah satu yang paling penting dan sering dijadikan alat barang bukti kuat adalah DVR.

DVR yaitu Digital Video Recorder merupakan alat perekam dari CCTV analog. Faktanya DVR dapat merekam dari 4 sampai dengan 16 kamera CCTV secara bersamaan maupun bergantian. Dalam komponen CCTV, DVR sendiri dihubungkan ke monitor agar bisa terlihat hasil gambar atau rekaman yang sudah diolah.

Beberapa Hal yang Menyebabkan DVR Sering Restart

Salah satu masalah yang kerap terjadi pada komponen DVR adalah sering restart. Apa saja hal yang menyebabkan DVR sering restart? Mari kita bahas.

Overheat pada Harddisk (HDD Terlalu Panas)

Ternyata yang menyebabkan DVR sering restart salah satunya adalah karena harddisknya terlalu panas atau sering kita sebut dengan overheat. Harddisk merupakan media penyimpanan yang terkoneksi dengan DVR. Tanpa adanya harddisk maka DVR tidak bisa melakukan apa-apa. Karena semua komponen CCTV bekerja secara full 24 jam, maka jangan heran kalau harddisk bisa terlalu panas.

Adanya Fragmentasi Data

Penyebab lain yang sering membuat DVR restart yaitu adanya fragmentasi alias data yang acak-acakan pada harddisk. Kenapa ini terjadi? Karena DVR belum melakukan manajemen penyimpanan data. Tidak seperti PC, di mana sistem operasi pada komputer atau laptop sudah menyediakan fitur fragmentasi data.

Cara Mengatasi DVR Sering Restart

Nah, tanpa panjang lebar mari kita bahas cara mengatasi agar DVR tidak sering merestart.

Gunakan Harddisk Khusus DVR Bukan untuk PC

Harddisk PC sebetulnya tidak cocok untuk terus menerus digunakan selama 24 jam, solusinya maka gunakan harddisk untuk CCTV. Beberapa merk harddisk sudah menyediakannya yaitu Seagate. Meski sudah ada harddisk khusus, namun masih saja agak kesulitan mendapatkan harddisk untuk DVR ini.

Temukan Jasa CCTV di kota Anda :

Hitung Kapasitas Harddisk dan Kebutuhan Waktu Recording

Selanjutnya kita bisa memperkirakan berapa kapasitas harddisk berdasar kebutuhan recording CCTV. Contoh perhitungannya yaitu :

DVR memiliki harddisk dengan kapasitas 250 GB dan akan beroperasi penuh selama 24 jam
Resolusi gambarnya yaitu 360 x 288
Maka perkiraan waktu recording habis yaitu sekitar 5.8 hari alias kurang dari satu minggu
Dengan begitu Anda bisa melakukan setting pada DVR mengenai hal tersebut

Catat Awal Waktu Recording / Perekaman

Agar Anda bisa melakukan kontrol pemakaian DVR dan Harddisk maka Anda bisa melakukan pencatatan kapan awal rekaman dan jam berapa CCTV melakukan recording juga penyimpanan di DVR. Ini mencegah agar DVR dan harddisk tidak overheat.

Melakukan Backup / Pencadangan

Supaya harddisk tidak cepat penuh, Anda bisa melakukan backup dengan cara memindahkan file recording yang sudah ada ke media penyimpanan lain. Ini akan sangat berguna, karena nantinya harddisk tidak terlalu penuh. Kalau sudah penuh itu bisa fatal, karena bisa menghilangkan rekaman CCTV.

Kalau Anda bingung untuk melakukan hal-hal di atas, maka Anda bisa gunakan jasa pasang CCTV. Anda bisa konsultasi mengenai permasalahan yang terjadi dan mempelajari cara mengatasinya dari jasa pasang CCTV yang Anda gunakan.

Pasang CCTV dengan Harga Terjangkau

Kalau Anda ingin memasang CCTV dengan harga terjangkau dan dipasang oleh teknisi yang profesional dengan waktu yang relatif cepat. Silahkan langsung saja hubungi CS kami melalui tombol whatsapp yang tertera di area website ini.