Halo semuanya, kali ini promocctv.com akan membahas bagaimana cara mengatasi Harddisk tidak terbaca oleh DVR. Ingin tahu bahasan lengkapnya seperti apa? Simak melalui artikel berikut ini.
Apa Fungsi DVR dan Harddisk Pada CCTV ?
Saat kita membeli atau memasang paket CCTV ternyata yang didapatkan bukan hanya kamera saja, tetapi ada beberapa komponen lain seperti DVR, Power Supply, Konektor, dan juga Harddisk.
DVR adalah komponen pada CCTV yang lumayan penting. Di mana DVR ini bisa disebut sebagai otaknya CCTV, karena fungsinya yaitu mengolah data yang berupa rekaman kemudian diteruskan ke perangkat penyimpanan. Supaya semua gambar yang sudah ditangkap oleh kamera CCTV nantinya bisa dilihat ulang. Harddisk sendiri adalah media penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan hasil rekaman yang sudah disebutkan tadi.
Baik DVR maupun Harddisk ternyata tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Sebagus apapun DVRnya dia tidak berfungsi dengan baik kalau tidak ada Harddisk.
Cara Mengatasi Harddisk yang Tidak Terbaca oleh DVR
Namanya barang elektronik pasti ada saja error yang ringan ataupun berat. Tak terkecuali pada Harddisk, di mana salah satu kendala yang sering terjadi pada komponen CCTV tersebut yaitu harddisk tidak terbaca oleh DVR. Dengan begitu semua gambar yang sudah terekam tidak akan bisa disimpan ke dalam harddisk, dan ini sangat merugikan jika tidak diatasi. Karena percuma saja nantinya fungsi CCTV tidak bisa digunakan dengan baik.
Lalu apa penyebab Harddisk tidak terbaca oleh DVR? Yaitu sebagai berikut :
- Kesalahan pengaturan
- Harddisk sudah rusak
Nah, sekarang kita bahas cara mengatasi harddisk yang tidak terbaca, jika memang kendalanya karena salah settingan.
Salah pengaturan bisa jadi karena misalnya :
- Kamera CCTV digabungkan dengan DVR dengan Harddisk berkapasitas 1 TB. Kemudian disetting untuk 20 hari ke depan.
- Pengaturan lainnya yaitu pada saat memory sudah penuh maka otomatis akan menghapus video yang lama.
- Namun ternyata pada kenyataannya HDD sudah full pada saat 15 hari berjalan. Karena pengaturan DVR dibuat selama 20 hari, ini akan membuat DVR bingung karena harus menghapus video lama padahal belum sampai 20 hari operasional.
- Dilain sisi kapasitas HDD sudah tidak bisa menampung lagi
- Dan hasilnya HDD / Harddisk tidak terbaca oleh DVR
Solusi dari permasalahan di atas yaitu melakukan format terhadap Harddisk agar bisa terbaca seperti pertama kali dihubungkan dengan DVR.
Yang kedua kalau ternyata settingan sudah benar dan Harddisk masih tidak terbaca oleh DVR, maka kemungkinan besar Harddisk sudah rusak, jadi tidak ada solusi lagi selain mengganti Harddisk dengan yang baru. Oiya, Anda juga bsia menggunakan SSD untuk media penyimpanan pada CCTV.
Temukan Jasa CCTV di kota Anda :
- Jasa Pasang CCTV Bogor Harga Murah, Teknisi Handal, dan Bergaransi
- Jasa Pasang CCTV Depok Harga Murah, Teknisi Handal, dan Bergaransi
- Jasa Pasang CCTV Tangerang Harga Murah, Teknisi Handal, dan Bergaransi
- Jasa Pasang CCTV Bekasi Harga Murah, Teknisi Handal, dan Bergaransi
- Jasa Pasang CCTV Jakarta Harga Murah, Teknisi Handal, dan Bergaransi
- Jasa Pasang CCTV Bandung Harga Murah, Teknisi Handal, dan Bergaransi
- Jasa Pasang CCTV Semarang Harga Murah Bergaransi
- Jasa Pasang CCTV Surabaya Harga Murah Bergaransi
- Jasa Pasang CCTV Jogja Harga Murah Bergaransi
Perbedaan Harddisk CCTV dengan PC
Ternyata Harddisk yang digunakan oleh CCTV dengan PC itu berbeda. Perbedaannya terletak pada segi pemakaian, yaitu :
- HDD untuk komputer dioperasikan kurang lebih 8 jam
- Sedangkan untuk CCTV dioperasikan selama 24 jam penuh
HDD yang digunakan untuk CCTV memang dibuat untuk operasional tinggi karena digunakan untuk menyimpan semua video rekaman selama 24 jam penuh. Merek harddisk yang sering digunakan yaitu Seage dan Western Digital.
Pasang CCTV dengan Harga Terjangkau
Kalau Anda ingin memasang CCTV dengan harga terjangkau dan dipasang oleh teknisi yang profesional dengan waktu yang relatif cepat. Silahkan langsung saja hubungi CS kami melalui tombol whatsapp yang tertera di area website ini.