Saat ini, CCTV bukan hanya alat keamanan sederhana, tapi juga bagian dari sistem monitoring pintar. Namun, banyak orang masih bertanya, “CCTV butuh kuota berapa?”.
Jawaban dari pertanyaan ini tidak sesederhana angka tunggal karena penggunaan kuota dipengaruhi oleh beberapa faktor penting. Mengetahui kebutuhan kuota dengan tepat membantu Anda menghindari over-budget, menjaga kualitas rekaman, dan memastikan sistem CCTV berjalan optimal.
Beberapa faktor yang harus dipahami yaitu:
Resolusi video adalah salah satu faktor utama yang menentukan penggunaan kuota. Semakin tinggi resolusi, semakin besar ukuran file rekaman. Misalnya:
Frame rate menentukan jumlah frame per detik dalam rekaman. FPS yang tinggi membuat video lebih halus, tapi juga mengonsumsi lebih banyak data. Contohnya:
Jika tujuan Anda hanya pemantauan dasar, menurunkan fps bisa membantu menghemat kuota tanpa mengorbankan informasi penting.
Teknologi kompresi, seperti H.264, sangat efektif dalam mengurangi ukuran file. Kompresi ini mempertahankan kualitas gambar tetapi menurunkan kebutuhan kuota hingga 50% dibandingkan video mentah. Pastikan kamera CCTV Anda mendukung pengaturan kompresi ini.
CCTV bisa diatur untuk merekam secara terus-menerus atau hanya saat ada gerakan. Mode deteksi gerakan jelas lebih hemat kuota karena kamera hanya merekam momen penting. Misalnya, jika area yang diawasi jarang dilalui orang, mode ini bisa menurunkan penggunaan data hingga 70%.
Pemantauan reguler, misalnya hanya beberapa jam per hari, jelas akan menggunakan lebih sedikit kuota dibandingkan pemantauan 24 jam nonstop. Rata-rata, pemantauan reguler memerlukan 5–10 GB per bulan.
Selain faktor di atas, pilihan tempat penyimpanan juga memengaruhi penggunaan kuota internet:
Dengan mengetahui perbedaan ini, Anda bisa memilih sistem yang lebih efisien sesuai kebutuhan dan kapasitas kuota.
Untuk mempermudah perhitungan, berikut perkiraan penggunaan kuota berdasarkan resolusi dan frame rate:
| Resolusi / FPS | Kuota per Hari | Keterangan |
|---|---|---|
| 1080p / 15 fps | 6–10 GB | Pemantauan berkelanjutan |
| 1080p / 30 fps | 10–20 GB | Video lebih halus, kuota lebih tinggi |
| 4K | 15–25 GB | Resolusi tinggi, detail tajam |
| Pemantauan reguler | 5–10 GB per bulan | Rekaman terbatas atau tidak 24 jam |
Catatan: Angka ini dapat berbeda tergantung durasi rekaman, jumlah kamera, dan teknologi kompresi yang digunakan.
Jika Anda ingin sistem CCTV tetap efektif tetapi tidak ingin kuota cepat habis, beberapa strategi berikut sangat berguna:
Kami menyediakan detail layanan instalasi CCTV untuk setiap wilayah agar Anda dapat melakukan pengecekan lebih spesifik sesuai kebutuhan lokasi. Kunjungi halaman layanan untuk Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, hingga Jogja untuk melihat cakupan layanan yang tersedia.
Tidak ada jawaban tunggal untuk pertanyaan ini karena penggunaan kuota CCTV bergantung pada resolusi, frame rate, mode perekaman, kompresi, durasi pemantauan, dan jenis penyimpanan. Sebagai gambaran:
Dengan strategi pengaturan yang tepat—seperti menurunkan resolusi, menggunakan mode deteksi gerakan, mengoptimalkan kompresi, dan memilih penyimpanan lokal—Anda bisa menekan penggunaan kuota tanpa mengurangi keamanan.
Memahami kebutuhan kuota bukan hanya soal angka, tapi juga tentang efisiensi, biaya, dan kenyamanan monitoring. Jadi, sebelum memasang CCTV, pastikan Anda menghitung kuota yang dibutuhkan agar sistem keamanan berjalan optimal dan hemat.